PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI


Psikologi industri dan organisasi sebagai suatu cabang ilmu dari psikologi yang mempelajari perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan konsumen.

Pendahuluan

Di Jerman, Leipzig, 1875, titik awal psikologi sebagai ilmu dari Wilhelm Wundt. Disusul laboratorium psikologi di Wuerzburg, Goettingen dan Tubingen. Ilmu yang berusaha memberi penjelasan tentang kejadian – kejadian di alam, lepas dari bagaimana keterangan ini nantinya akan digunakan. Lembaga-lembaga psikologi diatas mempelajari berbagai gejala psikis manusia, seperti proses pengenalan, pengamatan, ingatan, pikiran dan serbagainya. Berbagai macam rancangan eksperimen merupakan kegiatan utama dari psikologi eksperimen. Temuan dari psikologi eksperimen merupakan masukan bagi psikologi umum, misalnya salah satu aturan dalam persepsi ialah hukum kedekatan. Psikologi eksperimen juga mempelajari gejala-gejala psikis dan perilaku manusia di industri. Teori, aturan-aturan serta prinsip-prinsip dari psikologi umum yang berlaku untuk setiap manusia, tetap berkembang dan diterapkan.

Penerapan psikologi umum di industri sudah mulai dilihat pada permulaan abad ke 20 oleh Walter Dill Scott (1901) dalam periklanan. Tahun 1903, bukunya “Theory of Advertising” merupakan buku pertama yang membahas psikologi dalam kaitan dengan aspek dunia kerja.

Tahun 1913, terbit buku dari Hugo Muensterberg, psikolog Jerman yang mengajar di Universitas Harvard, The Psychology of Industrial Efficiency. Perkembangan yang pesat dimulai dalam dekade 1920. Frederick Winslow Taylor, pelopor gerakan scientific management mencari cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan. Ini berkembang menjadi ergonomi, kerekayasaan untuk manusia (human engineering) atau psikologi kerekayasaan (engineering psychology). Tahun 1924 dimulai penelitian-penelitian di Hawthorne, Illinois di pabrik Western Electric tentang akibat-akibat kerja fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi kerja. Ditemukan bahwa kondisi psikososial ditempat kerja secara potensial mempunyai arti yang lebih penting dari kondisi kerja fisik.


Leave a Reply