Mencapai kesuksesan sebagai seorang pengusaha atau entrepreneur bukanlah hal yang dapat terjadi dengan mudah. Hal ini membutuhkan usaha, perkembangan dan motivasi.
Meski sebagian besar orang menjadi pengusaha dan mengembangkan dirinya, tidak semuanya sungguh-sungguh berusaha. Ada yang sudah berusaha maksimal untuk menjadi lebih baik, lebih pintar, namun tetap saja tidak membuahkan hasil sehingga menyerah pada akhirnya. Ada pula yang terjebak dengan berbagai alasan untuk tidak berusaha. Beragam alasan seperti sudah tidak lagi muda, tidak ada waktu, sepertinya sudah terlambat, merasa kurang pintar, belum siap dan sebagainya. Tentu kamu tidak asing mendengar alasan seperti itu, bukan?
Buat kamu yang ingin menjalankan hidup sebagai seorang pengusaha, tentunya perkembangan diri sangatlah penting.
Berikut ini adalah 5 hal yang dapat menghalangi kesuksesan kamu, baik dalam bisnis maupun kehidupan pada umumnya, ditambah dengan sedikit tips untuk mengatasinya.
1. Kamu kehabisan waktu dan berhenti
Sebagian besar orang berharap mereka dapat melakukan sesuatu lebih awal, namun tidak pernah ada kata terlambat.
Leonardo Da Vinci berusia 51 tahun ketika melukis Mona Lisa. Jimmy Wales memulai Wikipedia ketik ia berusia 35 tahun. Tantangan utama kamu bukanlah usia, namun kenyataan bahwa kamu kurang memiliki keyakinan akan kemampuanmu. Ada usaha, pasti ada jalan. Yakinkan dirimu dan buat keputusan hari ini juga untuk terus mendorong dirimu lebih keras sekali lagi.
2. Kamu kehabisan uang dan berhenti
Kamu tidak butuh uang yang sangat banyak untuk menjadi yang terbaik. Namun ketika pekerjaan atau idemu amat bergantung pada modal yang kamu miliki, maka usaha tersebut akan gagal ketika kehabisan uang untuk terus melanjutkannya. Contohnya, jika kamu menangani proyek luar angkasa seperti Elon Musk, kesuksesan tergantung dari berapa banyak kegagalan yang dapat kamu terima. Sebuah launching yang sukses dapat menggagalkan bisnis jika kamu tidak memiliki dana yang cukup untuk launching berikutnya.
Kabar baiknya adalah kamu tidak harus melakukan launching besar-besaran untuk berhasil atau sukses dalam bisnis. Kamu tetap dapat menjadi yang terbaik dalam pekerjaanmu tanpa uang investor.
Uang bukanlah masalah utama. Memiliki lebih banyak bukannya berarti kamu langsung dapat memperbaiki permasalahan yang dihadapi, seperti menghasilkan produk yang cocok dengan pangsa pasar, kualitas produk, atau eksekusi bisnis.
3. Kamu merasa takut dan tidak mencoba
Semua orang memiliki rasa takut. Takut akan kegagalan adalah salah satu alasan utama kenapa sebagian besar ide tidak berhasil diluncurkan. Hal ini bukan berarti kamu tidak boleh merasa takut. Rasa takut adalah hal yang wajar, namun jangan sampai menghalangi kamu untuk memberikan usaha terbaikmu.
Mark Zuckerberg pernah berkata “Resiko terbesar adalah tidak mengambil resiko sama sekali. Dalam dunia saat ini yang berkembang sangat cepat, strategi yang pasti gagal adalah yang tidak mengambil resiko”.
Jangan biarkan rasa takut mendominasi kamu.
4. Kamu terus membicarakannya, namun tidak dapat memulainya
Berhenti membicarakan rencana kamu dan mulailah menjalankannya. Ide kamu mungkin bukanlah yang terhebat di dunia, namun jika kamu tidak mau serius menjalaninya maka semuanya hanya akan ada di kepalamu saja. Apakah kamu mau menghabiskan sisa hidup membayangkan berbagai pilihan yang bisa kamu buat dan jalankan?
Kamu tidak bisa mengubah hidupmu tanpa membuat pilihan. Sebagian besar orang memilih hal ini. Tinggalkan zona nyamanmu untuk memulai hidup sebagai entrepeneur. Hanya kamu yang memiliki kuasa untuk membawa dirimu selangkah kedepan.
5. Kamu kehilangan minat dan tidak pernah menyelesaikan apa yang kamu mulai
Banyak orang kehilangan fokus dengan mudah dan mulai melakukan hal lain. Coba tebak, orang-orang tersebut akan kembali melakukan hal yang sama: mulai proyek, bosan, pindah ke yang lain dan tidak pernah menyelesaikannya
Berbagai ide baru yang kamu miliki tentu mengasyikkan.
Tapi jika kamu tidak bisa fokus pada satu hal dan menyelesaikannya, kamu tidak akan pernah mencapai keberhasilan yang berarti.